Allah SWT memudahkan bumi bagi hamba-hambaNya untuk menadikannya sebagai tempat tinggal dan menggunakannya untuk menjaga diri dari segala musibah dan bahaya yang timbul darinya. Mereka menyedari bahawa umur membuat mereka berjalan seperti jalannya kapal dengan penumpangnya.
Orang -orang di alam ini bagaikan pelancung, tempat tinggal mereka yang pertama adalah buaian dan yang terakhir adalah liang lahat, sedangkan tanah airnya adalah Syurga atau Neraka.
Umur adalah jarak perjalanan dan tahun-tahunnya adalah tahap-tahapnya, sedangkan bulan-bulannya adalah Fasakh dan hari-harinya adalah, mil adalah nafas dan langkah-langkahnya.
Ketaatan-ketaatan kepada Allah adalah barang dagangnya, waktu adalah modalnya, sedangkan syahwat dan tujuan-tujuannya adalah perompaknya.
Keuntungannya adalah keberuntungannya ketika berjumpa Allah SWT di negeri kesejahteraan bersama Raja Yang Maha Besar dan Kenikmatan yang kekal.
Kerugiannya ialah jauh dari Allah SWT. Semoga Allah SWT melindungi kita dari belenggu dan seksa yang pedih dalam tingkatan-tingkatan Neraka.
Orang yang lalai, walaupun sedetik atau senafas dari umurnya, akan mengalami penyesalan yang tidak akan berakhir dan kerugian yang berpanjangan.
Kitab Ringkasan Ihya Ulumuddin . M/S : 120.
Blog Peribadirasulullah 
Tinggalkan komen